Sunday, August 16, 2009

Indonesia: aku dan kamu

Kau bilang Indonesia berragam budaya,

Tapi kau biarkan karya negeri diambil...

Kekayaan alam membuatmu bangga

Kemudian kau permalukan dengan membiarkannya rusak...

Cerita sejarah terlalu manis untuk kau dibingkai

Namun kau acuh dengan peninggalan berbentuk batu..


Untuk apa berkata bila hanya postcard yang pernah kau lihat

Atau berbangga ketika kasus pencurian budaya diangkat dalam berita dunia

Untuk apa bercerita tentang Holland yang maju karena penjajahan di negeri

Atau bersikap nasionalis hanya dan bila berada diantara para western

 

Pertanyaan tokoh sejarah hanya dapat dijawab lewat googling

Kekayaan alam hanya dapat dikaitkan dengan bisnis

Karena pikirmu Indonesia hanya di kota metropolitan

Jelas…

Indonesia bukan sahabat karibmu..

3 comments:

@neze said...

Mereka pintar klaim terang bulan,
rasa sayange, batik, rendang
reog Ponorogo, jali-jali dan tari Pendet
lalu membanggakannya demi keuntungan

Mereka sadar bahwa ekstensi budaya
adalah senjata vital diplomasi internasional
sedikit mirip gembong teroris
yang sedang di kultuskan densus 88

Dhede Wantah said...

he..he..he..
tau ga nez,
gue bikin ini sebelum ada isu iklan malaysia itu lho, eh ga lama posting ini, lgs heboh... haha..

@neze said...

ahaha! berarti gara2 lo ni dhe semua "heboh ga beraturan", Tanggung jawab! hehe