Saturday, November 28, 2009

Negaraku punya

Pernahkah kau mengagumi pelangi..?
MeJiKuHiBiNiU menjadi satu..
Indah karena variasi...
Tak kalah negaraku..

Campur aduk warna biru yg indah..
Cukup lihat Lautan pesonanya..
Negaraku punya itu..

Udara segar oleh hijau tanaman
Melebur dalam tanah..
Cukup hampiri hutan negaraku..

Ternganga tak menyangka..
Suguhan adat budaya
yang tak dapat dihafal satu per satu..
Hanya Indonesia yang punya itu..

75% dari seluruh spesies terumbu karang dunia dan 3000 jenis spesies ikan terdapat di Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle)..dimana.. Raja Ampat, Papua mendominasi..
Satu2nya spesies purba hanya ada di Nusa Tenggara Timur, di P.Komodo..
Meski hanya 2 musim, tapi salju tetap ingin singgah kesini, Puncak Jayawijaya namanya...
Tak ada yang dapat melupakan kedasyatan meletusnya Gn. Krakatau 1883 yang berada gugusan Cincin Api Pasifik, yang menghasilkan film "Volcano of Java" (Charles Urban, 1909), bahkan sebelum Charlie Chaplin membuat film bisu ala Hollywood-nya..
Dan bagaimana kontribusi Indonesia dalam kekalahan Napoloen Bonaparte di Waterloo melalui bencana alam Tambora..

Apa yg kau khawatirkan?
Bercerminlah dan katakan sambil menunjuk cermin, "Mulai dari anda!"
Hey, mengapa msh menyalahkan orang lain?
Pemerintah kah yang kau benci? Masyarakat kah yang kau sesali?
Bangun dan lihatlah, bencana kita karena Yang Maha Kuasa berkehendak..
Perjuangan kita hanya satu,
Saling membantu,
Bahu membahu..
Agar Yang Maha Kuasa mau mengampuni..
BangsaNya yang LUPA bersyukur..

-tanpa bermaksud sok nasionalis, penulis hanya sedikit sedih-

Monday, November 23, 2009

Memori

Memori melukisnya tanpa kuas maupun kanvas
menyatukan kepingan indah dalam sanubari sang pujangga....yang menuturkannya dalam bahasa dewa..

Thursday, November 5, 2009

Aku Manusia

Bukan sekadar anatomi tubuh
atau identifikasi penyakit yang dapat membunuh
bahkan lebih dari profil data seseorang
dimana hanya huruf-huruf yang tertuang...

Ini tentang manusia..
kebutuhan lebih dari sekadar sandang pangan papan
ataupun oksigen di antara alam yang membentang

Ini tentang jiwa yang terkekang dalam batasan
Dan hati yang mencari kebebasan
yang tak menyatu dengan tubuh, profil dan kebutuhan
seakan-akan ada rasa iri pada binatang...

Kunang kunang


Bagai kunang kunang di tengah malam..
Hadirkan terang yang hilang dalam kegelapan..

Janji

Ah..
lagi-lagi janji...
janji lagi, janji lagi
yang terlontar kepada kami!

Sepintas dan sekelebat
Buat sajalah janji pribadi
'tuk lontarkan pada diri sendiri
biar sedikit rasakan jadi kami!

Tipuan Masa Kini


Julurkan lidah...

... pada topeng kebebasan

Sunday, November 1, 2009

Saturday, October 31, 2009

Harapan


Jangan tepis semua yang kau lukis
Meski badani kian terkikis...

Biarkanlah terpatri dalam imaji diri
Hingga saatnya kaki melangkah lagi...

Tuesday, October 27, 2009

Terpaku

Bergerak dalam ruang waktu

Jeruji udara tuk hirup dalam hampa

Dalam derak dentingan jarum jam

Dalam putaran angka yang membeku


Asah otak dalam lembar kertas yang terbatas

Menggores garisan dengan pena tak bertinta

Ingin merobek, namun tak kuasa pertahanan diri

Ingin membuang, namun tak ingin siakan hari

Sia Sia

Jarum-jarum langit menusuki badan

Kala kau lari mencari tepian

Kemana ingin sembunyi…


Bumi berdansa goyang cha cha cha

Kala kau termenung sendiri

Apa yang kau hindari…


Angkasa bermain musik diiringi kilatan

Kala kau asik bermain kata..

Yang diakhiri oleh sebuah tanya


Sia-sia sembunyikan takut dibawah langit

Tak perlu tepiskan asa yang ditelan Bumi

Karena angkasa terlalu luas untuk kau pahami

Dan ’Mengapa’ adalah jawaban yang dibawa angin

Buku Cinderella

Buku Cinderella itu masih tersimpan di rak buku

Kala suatu waktu aku mencari barang lain, namun yang ku dapat adalah buku Cinderella itu..

Buku yang tak pernah kau tahu…

Yang ku tulis sejumlah puisi tanpa ragu..


Ah, dalam perahu kertas-nya, Dee menulis ”Kenangan adalah hantu di sudut pikir”

Dan yang kulakukan adalah tanpa berpikir

Jemari ini ingin menari dalam baris-baris kertas

Tuk tuliskan kata-kata dalam bahasa yang tak mengenal batas…


Ah, mengapa semua terlintas lagi

saat rintik hujan telah membasahi

dan air muka telah tersapu kering

Buku Cinderella… seakan memanggil…

Saturday, September 19, 2009

Berita Hari ini

- Seorang tewas dan 17 cidera dalam ledakan di Thailand
- Massa prochina kecam keunjungan Dalai Lama ke Taiwan
- Bom bunuh diri tewaskan 4 orang di Irak
- Madrid siapan 60 juta euro utk membeli Ribery
- Yaman gelar serangan udara ke benteng gerilyawan
- WHO: 40% korban tewas flu babi adalah orang dewasa sehat
- Hamis Karzai unggul sementara dalam pilpres Afganistan
- Iran klaim program nuklir di negaranya membawa misi damai
- Menakertrans: Perusahaan wajib memberi THR
- PM Italia gugat media mengenai skandal seks
- Satu orang pusing baca running text sambil nonton sinetron
- ....
- ...
- ..
- .

Sunday, August 16, 2009

Indonesia: aku dan kamu

Kau bilang Indonesia berragam budaya,

Tapi kau biarkan karya negeri diambil...

Kekayaan alam membuatmu bangga

Kemudian kau permalukan dengan membiarkannya rusak...

Cerita sejarah terlalu manis untuk kau dibingkai

Namun kau acuh dengan peninggalan berbentuk batu..


Untuk apa berkata bila hanya postcard yang pernah kau lihat

Atau berbangga ketika kasus pencurian budaya diangkat dalam berita dunia

Untuk apa bercerita tentang Holland yang maju karena penjajahan di negeri

Atau bersikap nasionalis hanya dan bila berada diantara para western

 

Pertanyaan tokoh sejarah hanya dapat dijawab lewat googling

Kekayaan alam hanya dapat dikaitkan dengan bisnis

Karena pikirmu Indonesia hanya di kota metropolitan

Jelas…

Indonesia bukan sahabat karibmu..

Semuanya dengan tanya

Semuanya sudah dipersiapkan..

Dan semua persiapan telah digagalkan oleh kata tertunda..

Rasionalisasi kah? Atau fakta bicara atas nama realitas?


Semuanya harus disusun lagi..

Dan semua diawali dengan angka 0 untuk memulai

Keinginan kah? Atau kewajiban hidup yang harus dijalani?

 

Semuanya perlu mencari fondasi..

Dan semua membutuhkan waktu tuk jalani lagi

Kesia-siaan kah? Atau menambah kekayaan makna diri?

Thursday, June 4, 2009

ijazah

Jangan kau sentuh Ijazah itu, Ayah..

Capnya yang telah memudar

Rapuh oleh waktu…

Lumpuh oleh dunia..

 

Tak perlu kau bingkai, Papa..

Tak ada yg dibutuhkan disitu

Tinggal tinta angka yang mulai hilang

Terlalu akrab dengan debu

 

Konon ijazah artinya ’smart’, Ayah

Meski ’smart’ tak ku mengerti artinya

Ada yang bilang untuk gengsi..

Ah, lagi lagi tak kumengerti…

 

Kemarin ku lihat ijazah itu dengan toga

Pemandangan senyuman berlimpah ruah

Tapi itu kemarin, Papa..

Hari ini tak tahu jadi apa..

 

Bagaimana bila ku biarkan terjatuh

Tertanam di bumi dan lapisan tanah

Biar melebur menjadi pupuk..

Daripada ’smart’ hanya menjadi frasa

Dan gengsi oleh budak dunia..

Mungkin di tanah akan lebih berguna…

Saturday, May 30, 2009

Tentang Perahu itu...

Aku akan hadir…

Tapi tidak hari ini..

Perahu itu rusak tak mampu layar,

Butuh detik-detik tambahan utk perbaikan..

 

Kayunya lapuk, sekrupnya banyak jatuh..

Sisa-sisa debu bertaburan, tak pernah disapu..

 

Tapi Ini bukan perahu tua yg termakan usia

Bahkan legenda terpatri pada masanya..

 

Hanya saja..

 

Ia tak berkutik saat kau menunda menepi

Berpasrah pada nahkoda yang pegang kendali

Dan terpaksa mengikuti petualangan lautan Atlantik

Yang kini tinggalkan kisah tentang ’Pelayaran Perdana-Detik Terakhir’

Friday, May 29, 2009

Kopi Pa'it

Cukup sajikan kopi Pa'it saja untukku..

Biar lebih terasa manisnya hidup…


Cukup dengan kopi hitam pekat..

Biar dapat sadari limpahan berkat.. 


Cukup cangkir tanpa piring kecil..

Biar kecukupan menjadi bagian terpenting..


Cukup satu saja yang di meja…

Satu aromanya sudah cukup melegakan..

Sunday, May 24, 2009

Secarik tentang Hari


Kau tak sadar bahwa alam memang bicara setiap hari…

 

Ketika matahari datang, seperti bunda yang membangunkan ku dari mimpi panjang karena cahayanya menghantarkanku pada realitas dunia… dan bila ku melupakan bunda, ia akan menjadi galak dan memberikan serangan cahaya terik supaya kita dapat lihat lagi padanya dan berkata, ”bunda, mengapa kau berikan panas, apa karena aku lupa waktu?”.. dan ia pun mendatangkan senja karena dilihatnya kita sudah berkelakuan baik hari itu… yah, bisa saja badai yg menghampiri entah kapanpun, tapi pasti karena kita nakal...

 

Saat senja, bunda mentari pun sedih karena harus meninggalkan kita… disinilah saat kita diajarkan tentang pilihan, berada keluar dari kenyamanan sekarang atau bergerak merasakan hal yang baru.

Adalah baik bila kita bergerak pada hal yang baru dalam hari (dalam hal ini hari dapat diterjemahkan sebagai kehidupan kita-red), yang digambarkan oleh mendatangkan malam…

 

Dalam kata malam, atau konotasi negatif yang terpancar… berdekatan dengan kata kelam.. tapi itu bila kita tak mengenal malam… kelam memang datang saat malam, tapi bulan menjadikan kita lebih mengenal alam… di dalam kegelapan banyak sekali pilihan yang menjadikan kehidupanmu sekarang ini..  Seakan-akan malam memang dihadirkan untuk mengisi perjalanan hidup agar penuh dinamika dan gejolak.. Kegelapan yang dihadirkan malam seakan mengijinkan kita berbuat apapun, bahkan hingga tindakan maksiat maupun kriminal sekalipun, karena kegelapan menyembunyikan kita sementara waktu - hingga bunda mentari datang menjemput.

Tapi dapat juga kita gunakan kekelamannya untuk menggali diri tentang keseharian bersama bunda mentari yang menemani, karena kekelaman menghantarkan kita ke lubuk hati paling dalam, seperti menimba air dalam sumur tak berujung, dan akan terangkat ketika –ternyata- kita  b.e.l.u.m  sanggup kita relungi kedalaman sumur diri… yah, mungkin karena terlalu kelam…

Atau….. cukup dengan lewati malam dengan memejamkan mata, semoga keindahan keseharian bersama bunda mentari terulang kembali dan berharap pengalaman kurang menyenangkan hilang bersama kelam malam…

 

Namun di malam inilah pilihan ditetapkan, yang menghantarkan pada bunda mentari saat fajar menyingsing, yang menentukan apa yang kau lakukan saat bunda mentari bersinar…

 

Selamat menikmati hari (baca: hidup), jangan lupa dengarkan alam ketika sedang bicara..

Friday, May 15, 2009

Tak Tahu

Telah tertanam segala bunga yang ada 
agar kebunmu tak lagi sepi 
Namun tak ku kira kembang rafflesia hadir disana 
berikan aroma yang tak kunanti..

Dan kutebas semua tanaman liar
agar tak ganggu kau dalam indahnya mimpi
Tapi tak ku sangka keanggunan mawar merah mewarna 
hadirkan kecantikan yang berduri...

Maaf, 
aku..
memang bukan
tukang kebun...

Thursday, May 14, 2009

ThE SPiRiT of ThE QueST

If you can dream and not make dreams your master,

If you can think and not make thoughts your aim

If you can meet with triumph and disaster

And treat those two impostars just the same

If you can force your heart, your nerve, and sinew

To serve your turn long after they are gone

And so hold on when there is nothing in you

Except the WILL which says to them, "Hold On!"

If you can fill the unforgiving minute

With 60 seconds’ worth of distance run

Yours is the EaRTh and everything that’s in it

And what is more, YoU’LL be a MaN, my Son!



>> Mengutip dari salah satu buku *maaf, saya lupa judulnya*...

Hanya Bertanya...

Terjebak dalam belantara tak dikenal,

mencabik tiap ranting dahan yang menghadang

Menatap tajam menebus rintangan…

Tak jarang sembunyi di bawah kaki lawan

tuk bertahan dan mencari jawaban…

Apa dan siapa yang ku lawan..??