Friday, May 15, 2009

Tak Tahu

Telah tertanam segala bunga yang ada 
agar kebunmu tak lagi sepi 
Namun tak ku kira kembang rafflesia hadir disana 
berikan aroma yang tak kunanti..

Dan kutebas semua tanaman liar
agar tak ganggu kau dalam indahnya mimpi
Tapi tak ku sangka keanggunan mawar merah mewarna 
hadirkan kecantikan yang berduri...

Maaf, 
aku..
memang bukan
tukang kebun...

3 comments:

@neze said...

ahahaha Dhedhe' (welcome back) apa kabar pulau komodo?! g jg ikutan tp (seperti) ngelanjutin puisi lo hehe...

Jika demikian, maka biarlah
aku menjadi legenda
yang hanya dan akhirnya kalah
oleh tusukan duri khianat
mawar merah berbau Raflesia

Bersulang!

bunga said...

gw juga tau lu bukan tukang kebon de

Dhede Wantah said...

buat Anez:
Biarkan memori legenda,
berakhir dalam bayangan indah tanpa rasa

hehe

Bunga...
iyah, bung, bukan tukang kebun :D